Selasa, 13 Maret 2012

7 Fakta Mengenai Uban,,


Hasil survei yang digelar di lima kota besar Indonesia tahun lalu menunjukkan fakta, 43% perempuan mewarnai rambutnya untuk menutupi uban.
Bagaimana dengan Anda?
1. "Uban usia dini" bisa dicegah.
Fakta: Tak seorang pun yang bisa memprediksi munculnya uban. Tidak juga ahli medis. Setiap manusia punya moment berbeda kapan tepatnya ia akan beruban. Rata-rata, manusia normal mulai beruban saat berusia 40 tahun atau lebih. Cepat atau lambat nya -- kecuali bila terdapat penyakit kelainan genetik-- penyebabnya sangatlah multifaktor.
Masalahnya, sekarang ini mulai banyak perempuan yang sudah beruban meski usia masih di awal 30-an. Tidak mungkin dicegah, tapi bisa diperlambat. Asal Anda menyuplai tonikum, moisturizing serum dan ektra nutrisi secara intensif pada akar dan batang rambut.
2. Setiap orang punya risiko terkena uban lebih cepat.
Fakta: Meski hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa memastikan penyebab munculnya uban prematur ini, namun bila kelenjar rambut terganggu dan folikel rambut telah berhenti memproduksi melanin alias tidak menghasilkan pigment, bisa dipastikan rambut akan memutih dengan sendirinya. Diagnosa medis sementara yang mungkin bisa dijadikan pegangan adalah kenyataan bahwa uban tidak akan tumbuh tanpa sebab. Kelainan genetik, kekurangan gizi, degradasi melanosit, faktor bawaan atau pernah mengalami penyakit tertentu bisa menjadi penyebab utama tumbuhnya uban lebih cepat.
3. Bleaching, coloring dan rebonding bisa menyebabkan rambut beruban.
Fakta: Zat peroxide, baik dari senyawa hydrogen atau alkaline yang biasa terdapat dalam produk pewarna rambut hanya akan menyerang di permukaan, lapisan kutikula, cortex dan medula rambut. Meski memang berpengaruh terhadap elastisitas rambut, namun peroxide tidak mengganggu kerja produksi melanin. Artinya, pigment rambut tetaplah bekerja memproduksi zat warna rambut seperti biasa, sampai saatnya ia melemah dan berhenti dengan sendirinya. Begitupun dengan produk hairstyling lainnya. Daya kerjanya tidak berhubungan dengan siklus pertumbuhan uban.
4. Uban gejala awal kebotakan.
Fakta: Jika Anda sudah mendapat uban saat berusia di bawah usia 20 tahun sebaiknya perlu waspada. Sebab, saat Anda memasuki usia kepala tiga, biasanya uban akan tumbuh lebih banyak dan intensitas warna putihnya bertambah solid. Selain itu, kondisi kulit kepala biasanya jadi sangat sensitif dan rawan komplikasi.
5. Makanan olahan, makanan cepat saji dan makanan yang diawetkan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya uban lebih cepat.
Fakta: Banyak penyebab timbulnya uban dini yang masih belum tuntas diselidiki. Namun, makanan olahan yang mengandung bahan pengawet atau yang dibiakkan dari hasil rekayasa teknologi hormonal, bisa mengganggu metabolisme. Hal ini juga akan mempengaruhi sirkulasi oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit kepala yang idealnya menyokong kerja melanin di sel-sel rambut.
6. Makin sering ditutup, uban semakin banyak.
Fakta: Idealnya, Anda hanya perlu menyemir uban dua bulan sekali. Karena, setelah 60 hari akar rambut yang baru biasanya akan mulai terlihat mata. Jika mengganggu penampilan, lakukan re-coloring secara berkala. Periode ini juga berguna untuk memberi jeda pada permukaan kulit agar kondisi akar rambut kembali normal.
Menutup uban dengan topi, hanyalah bertujuan menangkal efek buruk sinar Matahari. Uban memang tidak bisa menjadi lebih buruk atau bertambah banyak. Hanya, warna rambut saja perlahan akan memudar.
Soal mencabut uban, menurut ahli dermatologi dari New York, Debra Jaliman, M.D, hal ini tidak berdampak tumbuhnya uban lebih banyak. Hanya saja, selain akan merusak folikel dan saraf rambut, uban juga akan terlihat lebih outstanding karena berkurangnya jumlah rambut di sekitarnya.
7. Kloning rambut cara ampuh atasi uban?
Fakta: Penelitian terakhir di Univ. Pennsylvania School of Medicine menyebutkan, hair multiplication atau penanaman rambut bukan untuk mengatasi uban. Namun, bila jumlah rambut sehat yang ditanam lebih banyak, otomatis sel rambut baru ini bisa menutup uban agar lebih tersamar. Treatment yang bekerja dengan mengembangbiakkan sel folikel rambut yang sehat (dan tidak beruban) di laboratorium khusus ini, sampai sekarang masih terus dikembangkan. Meski terbilang revolusioner, teknik ini masih perlu penyempurnaan dan kemungkinan baru layak digunakan 2-3 tahun lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar